Berkendara di jalan mungkin sudah menjadi rutinitas sehari-hari. Menjaga keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya adalah prioritas utama saat Anda sedang berkendara. Ketika sedang mengaspal di jalan, tak jarang kita berbagi jalan dengan kendaraan besar.
Truk merupakan salah satu kendaraan yang banyak memiliki titik blind spots. Karena dimensinya yang besar, hal ini menyebabkan pengemudi truk tidak bisa melihat kendaraan di sekitar truk dengan leluasa walaupun truk sudah dilengkapi dengan kaca spion.
Dalam artikel ini kami akan membahas apa pengertian dari titik-titik blind spot, dimana saja titiknya dan mengapa kita harus mengetahui titik ini agar senantiasa berkendara dengan aman supaya potensi kecelakaan akibat kelalaian memperhatikan blind spot dapat dihindari.
Baca juga: Strategi Mengemudi Aman saat Cuaca Ekstrem
Blind spot merupakan area yang tidak termasuk ke dalam garis pandang pengemudi kendaraan dengan dimensi besar. Artinya, pengemudi kendaraan besar seperti truk tidak dapat menyadari keberadaan Anda pada titik-titik tertentu.
Keadaan ini menyebabkan posisi kendaraan Anda berada pada titik yang rentan akan kecelakaan. Karena pada titik ini pengemudi truk tidak bisa menyadari kedatangan dan keberadaan kendaraan lain di sekitarnya.
Pengetahuan akan titik-titik blind spot pada truk merupakan hal yang penting untuk diketahui agar dapat menghindari kecelakaan akibat kelalaian dalam menjaga jarak aman pada titik blind spot. Berikut ini adalah empat titik blind spot pada truk yang harus Anda perhatikan
1. Area Depan
Walaupun berada di depan pengemudi, namun posisi duduk pengemudi truk lebih tinggi dari mobil biasa sehingga pandangan pengemudi truk ke depan kabin terbatas. Letak area blind spot ini berada sekitar 2 meter dari kabin truk tepat di depan jendela utama.
2. Area Kanan
Blind spot pada titik ini cukup besar. Yaitu membentang dari samping kabin kanan truk hingga tiga jalur lalu lintas di sebelah kanan.
Baca juga: Strategi Mengemudi Aman saat Cuaca Ekstrem
Walaupun tempat duduk pada kabin pengemudi truk berada di sebelah kanan namun masih terdapat area blind spot yang tidak terlihat oleh pengemudi.
3. Area Kiri
Area pada titik blind spot ini merupakan titik yang juga besar karena pandangan pemudi terbatas oleh posisi duduk pengemudi yang ada di sebelah kanan. Titik blind spot ini berjarak tiga meter atau tiga jalur lalu lintas di sebelah kiri.
Oleh karenanya penting bagi pengemudi truk untuk membawa kernet atau teman untuk mengemudi yang bisa membantunya untuk memantau situasi pada area kiri titik blind spot truk.
4. Area Belakang
Area ini merupakan titik blind spot terbesar pada truk karena pandangan pengemudi truk terhalang oleh muatan kargo. Pada kabin truk tidak ada kaca spion untuk melihat situasi di belakang truk.
Baca juga: Mengapa Tabung Truk Molen Selalu Berputar, Bagaimana Cara Kerjanya?
Area ini merupakan area yang paling rentan bila Anda berada di titik blind spot ini. Pandangan pengemudi truk yang terbatas pada titik blind spot ini menyebabkan pengemudi truk tidak menyadari keberadaan kendaraan yang membuntutinya dalam jarak dekat.
Bila ada kendaraan yang membuntuti truk pada jarak dekat di bagian belakang maka besar potensi kecelakaan bila pengemudi truk melakukan pengereman secara mendadak.
Karena kendaraan dengan dimensi besar seperti truk memiliki banyak blind spot, perlu Anda perhatikan pula bagaimana cara berkendara saat berbagi jalan dengan truk demi keselamatan Anda sendiri dan pengguna jalan lainnya.
Tips berkendara aman
Lakukan beberapa tips dibawah ini agar Anda senantiasa berkendara pada area yang aman dan terhindar dari kelalaian akibat tidak memperhatikan blind spot.
1. Jaga Jarak Aman
Pastikan untuk menghindari titik-titik blind spot yang telah kami paparkan diatas. Bila Anda berada di sisi kanan atau kiri truk, posisikan kendaraan Anda di bagian belakang sisi kanan atau kiri truk agar posisi kendaraan Anda terlihat oleh pengemudi truk melalui kaca spion.
Jaga jarak aman bila Anda berada di bagian depan maupun belakang truk. Pastikan untuk menjaga jarak sekitar 2-3 meter di bagian depan maupun di bagian belakang truk. Hal ini perlu dilakukan agar pengemudi truk melihat posisi kendaraan Anda di bagian depan.
Baca juga: UD Mobile Service Solusi Lengkap Perbaikan dan Perawatan Truk di Tempat Pelanggan
Jaga jarak aman di belakang truk juga penting untuk dilakukan agar Anda terhindar dari potensi kecelakaan truk yang menyebabkan muatan truk tumpah ke belakang saat truk sedang menanjak.
2. Perhatikan Isyarat
Berbagi jalan dengan truk berarti Anda juga harus memperhatikan isyarat yang akan diberikan pengemudi truk. Perhatikan pula bila truk hendak melakukan manuver. Dimensi truk lebih besar dari mobil biasa sehingga jarak untuk melakukan manuver pun lebih besar.
Tetaplah waspada dan perhatikan isyarat dari pengemudi truk bila ia hendak berbelok. Perhatikan pula lampu rem agar Anda menyadari truk di depan Anda hendak berhenti.
3. Berhati-hati Saat Hendak Menyalip
Berikan pula isyarat dengan membunyikan klakson atau mengedipkan lampu dim agar pengemudi truk menyadari keberadaan kendaraan Anda saat Anda hendak menyalip truk. Pastikan pula bahwa situasi untuk menyalip cukup aman agar Anda dapat menyalip.
Baca juga: Emisi Rendah, Nyaman, Aman: Big Thumb Membuka Jalan ke Era Baru
Pastikan bahwa sisi kanan maupun kiri cukup lowong untuk dilewati kendaraan Anda dan pastikan bagian depan truk memiliki ruang yang cukup besar saat Anda menyalip agar keberadaan Anda saat menyalip ke depan truk terlihat oleh pengemudi truk.
4. Bersabar Saat Mengemudi
Hindari sikap mengemudi yang agresif, karena hal ini dapat merusak konsentrasi dari pengemudi truk. Bila truk hendak berbelok, bermanuver maupun parkir tunggulah proses manuver truk selesai hingga Anda dapat melanjutkan perjalanan Anda dengan aman.
Tetaplah memperhatikan rambu lalu lintas saat berkendara dan jagalah jarak aman dari titik blind spot saat Anda berbagi jalan dengan truk. Jagalah keselamatan Anda agar terhindar dari potensi kecelakaan yang dapat melibatkan Anda dan pengguna jalan lainnya.