Ketika sedang melintas di jalan, kita sering melihat berbagai macam kendaraan melintas. Tak jarang kita melihat berbagai jenis mobil dengan modifikasi di bagian atap seperti berbagai jenis antena, misalkan antena model sirip hiu atau shark fin.
Bila Anda juga sering melihat truk melintas di daerah Anda, mungkin Anda menyadari adanya komponen di atas truk yang terlihat seperti modifikasi. Bila diperhatikan baik-baik, komponen di atas kabin truk tersebut berbentuk menyerupai topi seperti topi manusia.
Topi truk atau wind deflector
Topi ini bukan sekedar modifikasi untuk gaya atau terlihat unik, namun topi ini ternyata ada manfaatnya bagi truk. Sebutan dari topi itu adalah wind deflector. Umumnya terbuat dari bahan fiberglass dengan kisaran harga yang beragam tergantung jenis dan ukuran.
Baca juga: Strategi Mengemudi Aman saat Cuaca Ekstrem
Bahan baku topi kabin memang paling cocok menggunakan full fiber. Keuntungannya adalah supaya topi kabin tidak mudah korosi, tidak mudah berkarat dan lebih ringan daripada yang dibuat dengan bahan dari besi.
Keuntungan lainnya adalah bila topi kabin pecah karena terkena ranting atau benda lainnya maka topi kabin atau wind deflector ini mudah diperbaiki dengan ditambal ulang sehingga bisa kembali berfungsi dengan normal.
Dibandingkan dengan wind deflector berbahan besi, selain bobotnya lebih berat diperkirakan dalam waktu 2 tahun saja pasti terjadi rusak akibat korosi karena terkena panas dan hujan.
Baca juga: UD Mobile Service Solusi Lengkap Perbaikan dan Perawatan Truk di Tempat Pelanggan
Bila mengacu pada Peraturan Pemerintah No. 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan, sebutannya adalah pengarah angin. Fungsi topi pada kabin truk untuk pembuatan KIR saat ini regulasinya sudah ada, sehingga truk box wajib memiliki topi kabin.
Wind deflector atau topi kabin ini berguna untuk memberikan aerodinamika yang baik, sehingga gerak kendaraan menjadi lebih lancar dan tidak terhambat angin.
Hal ini karena gaya hambat atau drag force dan gaya angkat yang dihasilkan kendaraan saat melaju kecil, sehingga traksi roda terhadap permukaan jalan lebih baik.
Fungsi utama
Fungsi topi kabin digunakan sebagai pemecah gelombang angin agar saat truk berjalan, angin tidak terhalang dari box yang tingginya lebih dari kepala truk. Dengan adanya komponen ini maka laju truk jadi lebih ringan.
Baca juga: Kelebihan Teknologi SCR pada Unit UD Trucks: Pengendalian Emisi yang Efisien
Keberadaan topi atau wind deflector ini sangat penting untuk mencegah angin menabrak secara frontal ke area bak. Oleh karena itu aliran udara masuk bisa mulus mengalir ke belakang, sehingga coefficient of drag menjadi lebih kecil.
Secara fungsi teknis, truk box yang menggunakan topi kabin bisa menghemat bahan bakar karena laju truk menjadi tidak tertahan oleh angin sehingga truk menjadi lebih ringan dikendarai terutama di jalan tol.
Jika tidak ada bantuan dari wind deflector konsumsi bahan bakar truk pun menjadi lebih banyak karena aliran udara yang mengalir tidak mulus.
Dengan adanya topi kabin ini hambatan angin menjadi semakin lancar dengan komponen yang landai ini, terutama ketika sedang melaju dalam kecepatan tinggi. Selain itu stabilitas juga meningkat karena tak ada turbulensi udara ketika angin menabrak bagian depan box.
Baca juga: Tips Irit BBM saat Mengendarai Truk Quester Euro 5, Apa Saja ya?
Fungsi lainnya adalah jika ada ranting pohon, kabel atau spanduk di jalan non tol maka benda-benda tersebut tidak akan tersangkut pada box karena topi kabin ini sehingga benda-benda tersebut bisa langsung terangkat dan melewati box.
Pemasangan topi kabin atau wind deflector ini juga tidak bisa asal. Ketinggian pemasangan pengarah angin diletakkan pada bagian atas kabin. Dan harus sejajar dengan tinggi box atau kontainer, tidak melebihi tinggi dari kendaraan niaga yang dimaksud.
Pada Quester, topi kabin atau disebut air deflector di jual secara opsional. Dapatkan komponen dan spare part resmi UD Trucks pada dealer resmi kami.