Ban truk adalah sparepart vital yang menopang berat dan mempengaruhi performa keseluruhan. Pemeliharaan yang tepat sangat krusial untuk memastikan safety di jalan, menunjang efisiensi penggunaan BBM, dan memperpanjang umur pakainya.
Berbeda dari roda mobil biasa, roda truk dirancang khusus untuk menahan beban yang jauh lebih berat dan kondisi operasi yang lebih ekstrem. Oleh karena itu, pemeliharaan roda truk memerlukan perhatian khusus, dengan cara-cara dalam ulasan berikut ini.
Perbedaan Perawatan Ban Truk dan Mobil
Meskipun keduanya sama-sama roda, pemeliharaan pada truk punya beberapa perbedaan dengan roda mobil, terutama karena tekanan yang ditanggung jauh lebih besar. Selain itu, ini detail perbedaan lainnya.
1. Tekanan Angin
Salah satu perbedaan signifikan antara ban truk dan ban mobil terletak pada tekanan angin yang dibutuhkan. Ban truk umumnya memerlukan tekanan angin yang jauh lebih tinggi dibandingkan ban mobil. Hal ini disebabkan oleh perbedaan beban yang ditanggung oleh masing-masing kendaraan.
Baca juga: Spesifikasi Mesin Truk Kuzer Dan Quester Yang Mengaspal Di Indonesia
Truk dirancang untuk mengangkut muatan yang jauh lebih berat, sehingga ban nya biasanya lebih besar dan perlu memiliki tekanan yang lebih tinggi agar mampu menopang beban tersebut secara optimal. Sebaliknya, ban mobil yang umumnya mengangkut beban yang lebih ringan, hanya membutuhkan tekanan angin yang relatif lebih rendah.
2. Frekuensi Pemeriksaan
Untuk menjaga kondisi ban truk tetap optimal, pemeriksaan tekanan angin sebaiknya dilakukan secara rutin. Idealnya, pemeriksaan dilakukan setiap dua minggu sekali atau sebelum memulai perjalanan jauh.
Mengingat beban yang berat dan penggunaan intensif yang dialami ban truk, kondisi ban dapat berubah dengan cepat. Oleh karena itu, pemeriksaan berkala sangat penting untuk mencegah terjadinya masalah yang lebih serius.
3. Rotasi Ban
Agar keausan ban truk lebih merata dan usia pakai ban lebih panjang, rotasi ban perlu dilakukan secara berkala. Idealnya, rotasi ban dilakukan setiap 10.000-15.000 kilometer sekali.
Baca juga: Rilis di GIIAS 2024, UD Trucks Quester ESCOT Jadi Truk Revolusioner
Namun, karena beban yang berat dan kondisi jalan yang tidak selalu rata, pola keausan ban truk cenderung lebih cepat dan tidak merata. Oleh karena itu, beberapa mekanik menyarankan untuk melakukan rotasi ban setiap 5.000-10.000 kilometer sekali.
4. Balancing dan Alignment
Kendaraan berat seperti truk membutuhkan perawatan balancing dan alignment yang lebih sering dan presisi dibandingkan kendaraan biasa. Beban yang besar dan ukuran ban yang lebih lebar membuat ketidakseimbangan pada ban truk lebih mudah terjadi dan berdampak signifikan pada performa serta keausan ban.
Oleh karena itu, prosedur balancing dan alignment yang tepat serta dilakukan secara berkala. Ini sangat penting untuk menjaga kestabilan dan keamanan kendaraan saat beroperasi.
Tips Merawat Ban Truk
Berikut ialah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk merawat roda truk agar tetap awet dan tahan lama:
1. Cek Tekanan Angin
Setidaknya dua minggu sekali, atau sebelum perjalanan jauh, periksa suspensi ban memakai alat ukur yang tepat. Tekanan yang tidak sesuai bisa menimbulkan keausan ban tidak merata dan risiko ban pecah.
2. Rotasi Secara Teratur
Rotasi bertujuan untuk mendistribusikan keausan secara merata pada seluruh ban. Meskipun frekuensi rotasi bervariasi, umumnya untuk melakukan rotasi setiap 10.000 hingga 15.000 kilometer.
3. Seimbangkan dan Ratakan
Balancing dan alignment roda ialah investasi yang sangat menguntungkan. Dengan melakukan kedua prosedur ini, Anda tidak hanya menaikkan rasa tenang selama mengemudi, tetapi juga menghemat biaya maintenance jangka panjang.
4. Perhatikan Kedalaman Tapak
Keausan yang disebabkan oleh tekanan angin yang tidak tepat, tekanan berlebih, atau kondisi jalan yang buruk bisa menurunkan kedalaman tapak di bawah batas minimal 1,6 mm. Kondisi ini sangat berbahaya dan bisa menimbulkan kecelakaan.
5. Hindari Kelebihan Beban
Beban berlebih bisa menyebabkan deformasi ban atau kecacatan dalam ban, seperti benjolan, retak, atau bahkan pecah. Kondisi tersebut sangat berbahaya dan memicu kecelakaan lalu lintas. Selain itu, ketidakseimbangan yang ada akan menyebabkan komponen lainnya tidak berfungsi optimal.
6. Periksa Secara Rutin
Anda bisa mendeteksi dini adanya tanda-tanda deformasi seperti retakan, sobekan, benjolan, atau benda asing yang tertanam. Jenis malformasi ini menimbulkan ketidakstabilan ban, kehilangan gigitannya, dan berpotensi menimbulkan kecelakaan.
7. Gunakan Ban Berkualitas
Investasikan pada ban berkualitas tinggi agar memperoleh performa terbaik dari truk Anda,. Sebab, ban yang tepat akan memberikan daya gigitan yang lebih baik, umur pakai yang lebih panjang, dan menghemat biaya BBM dalam jangka panjang.
Untuk mengupayakan performa truk Anda tetap optimal, pakailah truk – truk andalan dari Astra UD Trucks. Dengan kualitas dan performanya yang terbukti andal, Anda tidak perlu ragu lagi dan tetap merasa nyaman meski dalam perjalanan panjang tanpa harus sebentar-sebentar melakuan perawatan.