Serupa, tapi tak sama. itulah yang kita rasakan setiap melihat truk lewat. Namun tahukah Anda bahwa truk terbagi kedalam beberapa jenis dan memiliki fungsi yang berbeda-beda?
Seringkali kita menganggap semua truk itu sama. Karena fungsinya adalah untuk mengangkut barang. Bisa untuk kegiatan niaga, pendistribusian barang maupun tujuan lainnya.
Dalam artikel ini kami akan membahas mengenai jenis-jenis truk yang ada di Indonesia beserta kegunaannya dan bobot yang dapat diangkutnya.
1. Truk Pick Up
Truk pick up dikenal sebagai truk kecil untuk mengangkut barang dengan muatan maksimal rata-rata 1,5 ton atau 1 CBM. Kecuali mobil pick up bak yang memiliki muatan hingga 6 CBM. Ada dua tipe truk pick up, yaitu single cabin dan double cabin.
2. Truk Engkel
Jenis truk barang lainnya yang cukup banyak ditemukan di jalanan adalah truk engkel. Truk dengan konfigurasi dua sumbu roda ini digunakan untuk membawa beban ringan sampai maksimal lima ton saja. Truk jenis ini biasa kita temui di toko material untuk membawa semen, bata, dan lainnya.
3. Dump Truck
Dump truck berada satu tingkat di atas truk engkel yaitu truk dengan dua sumbu roda ini terbagi menjadi truk ringan dan truk medium.
Baca juga: Mengoptimalkan Pelayanan Pelanggan dengan Layanan 24 Hours Technical Assistance
Untuk truk ringan adalah dump truck yang memiliki kapasitas muatan antara tujuh sampai sepuluh ton. Sementara truk medium adalah dump truck dengan kapasitas maksimal 16 ton.
4. Truk Tronton
Pada truk jenis ini, dapat menampung beban hingga 10 ton. Truk ini memiliki 3 sumbu yaitu 1 sumbu didepan dan 2 sumbu di belakang dengan total roda 10 ban.
Baca juga: Astra UD Trucks Buka Service Point Tuban dengan Pelayanan Lebih Optimal
Muatan truk tronton bisa mencapai 30 CBM. Inilah alasannya mengapa truk ini lazim digunakan untuk keperluan logistik dan ekspedisi.
5. Truk Trintin
Pada umumnya truk trintin berfungsi untuk mengangkut barang. Hampir serupa dengan truk tronton. Namun satu hal yang membedakannya adalah truk trintin memiliki sumbu ditengah untuk menahan karoseri kontainer yang cukup panjang.
Mekanisme power steering nya menggunakan FWS (Four Wheel Steering). Yang berarti, jenis truk ini memiliki 4 roda yang dapat dibelokan yakni 1 roda depan dan 1 roda tengah dan 2 roda belakang. Jenis truk ini dapat mengangkut beban hingga 20 ton
6. Truk Trinton
Hampir serupa dengan dua jenis truk sebelumnya, truk tronton memiliki kemampuan mengangkut beban hingga 30 ton. Truk ini memiliki 4 sumbu roda, yang mana 4 sumbu roda tersebut terbagi menjadi 2.
Baca juga: Astra UD Trucks Siap Merajut kesuksesan Bersama
Yang mana 1 sumbu roda didepan dan 1 sumbu roda ditengah dapat dibelokkan. Serupa dengan truk trintin, truk tronton juga memiliki mekanisme power steering FWS.
7. Truk Trailer
Truk jenis ini biasanya hanya ditemukan pada pabrik-pabrik kelas atas yang mengangkut beban 20 hingga 60 ton. Truk ini memiliki bak dengan panjang 14 meter dan lebar 2,5 meter.
Truk trailer dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan sumbu dan ketinggiannya. Trailer 20 feet memiliki jumlah sumbu 4 hingga 5, sedangkan trailer 40 feet 6 sumbu roda, yang mana dapat diperkirakan jumlah roda nya berjumlah 16 hingga 24 buah.
Baca juga: Astra UD Trucks Siap Merajut kesuksesan Bersama
Truk trailer terbagi menjadi beberapa jenis dengan sebutan lowbed, flatbed, box, flat track dan sebagainya.
8. Wing box
Jenis truk logistik selanjutnya yang lazim digunakan di Indonesia adalah truk jenis wing box. Truk jenis ini biasanya digunakan untuk bisnis logistik atau pengiriman barang.
Baca juga: Astra UD Trucks Siap Merajut kesuksesan Bersama
Hal ini dikarenakan dengan menggunakan truk ini maka proses bongkar muat barang lebih mudah. Truk wingbox hanya memiliki 2 sumbu, komposisi sumbu yang sama dengan truk tronton. Sebutan lain untuk jenis truk ini adalah Tronton Wingbox atau Engkel Wingbox.
Inilah jenis-jenis truk yang ada di Indonesia beserta penjelasan untuk penggunaannya, perbedaan sumbu roda nya, hingga perbedaan muatannya. Dari semua jenis truk ini, jenis manakah yang paling sering Anda lihat?