Pada tanggal 24 Maret 2022 PT UD Astra Motor Indonesia (UD AMI) memperkenalkan kepada publik model baru Quester dengan standar Euro 5 dengan teknologi Selective Catalytic Reduction (SCR).
Teknologi SCR pada unit UD Trucks ini tentu memiliki kelebihan karena telah melampaui ketentuan pemerintah mengenai emisi gas buang Euro 4 seperti yang tertuang dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017.
Baca juga: Astra UD Trucks Siap Merajut kesuksesan Bersama
Peraturan ini berisikan tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, Kategori N dalam usaha melindungi bumi demi lingkungan yang berkelanjutan menuju kehidupan transportasi dan logistik.
Teknologi SCR pada Quester Euro 5
Keunggulan Quester Euro 5 yang sering disebut memiliki teknologi pengendalian emisi yang lebih maju menggunakan Selective Catalytic Reduction (SCR) atau yang dapat kita sebut dengan teknologi SCR.
Teknologi ini mampu mengurangi emisi gas buang tanpa mengganggu mesin utamanya. Teknologi SCR adalah sebuah proses pengendalian emisi gas buang yang dilakukan setelah pembakaran dari mesin dan beroperasi pada suhu pembakaran mesin yang optimal.
Baca juga: Menjadi Pengemudi Profesional: Strategi, Keterampilan, dan Etika Mengemudi Truk
Dengan suhu pembakaran mesin yang optimal maka akan dihasilkan efisiensi bahan bakar yang tinggi atau lebih hemat dan menghasilkan lebih banyak Nitrogen Oksida dan sedikit Particulate Matter (PM).
Dimana lebihnya Nitrogen Oksida ini akan oleh peran cairan AdBlue® ke gas buang. Sistem ini melakukan pembakaran mesin lebih sempurna sehingga mesin tetap bersih dan awet, konsumsi bahan bakar efisien, serta tidak sensitif terhadap kualitas bahan bakar solar yang kurang baik.
Kualitas solar yang kurang baik seperti solar B35 dinilai memiliki kandungan sulfur tinggi. Bahkan walaupun truk tersebut mengkonsumsi bahan bakar nabati sekalipun.
Keunggulan teknologi SCR
Penggunaan teknologi SCR terhadap penggunaan bahan bakar Biosolar B35 untuk UD Trucks Quester Euro 5 menjadi sebuah jalan yang solutif bagi kebutuhan para pengusaha truk di Indonesia.
Baca juga: Mengemudi Truk dengan Aman dan Efisien
Cara ini menjadi alternatif selain penerapan teknologi Exhaust Gas Recirculation (EGR). Masalahnya EGR mengharuskan pengusaha dan pemilik kendaraan menggunakan bahan bakar bersulfur maksimal 50 ppm atau setara Pertamina Dex.
Quester Euro 5 menggunakan mesin yang sebelumnya telah diluncurkan yaitu mesin commonrail yang dipadukan teknologi SCR sehingga kini mampu menjaga mesin tetap awet sepanjang waktu dengan membuang urea atau cairan AdBlue® ke gas buang.
Baca juga: UD Mobile Service Solusi Lengkap Perbaikan dan Perawatan Truk di Tempat Pelanggan
Maka dengan kata lain dengan adanya teknologi SCR pada Quester Euro 5 membuat truk ini lebih baik untuk lingkungan dan mempertahankan performa mesin lebih lama. Manfaat lain dari teknologi SCR ini bagi para pelanggan dengan adanya internal servis yang lebih lama.
Hal ini berarti kendaraan lebih banyak digunakan untuk keperluan bisnis para pelanggan UD Trucks, sehingga tidak ada waktu yang terbuang untuk pemberhentian yang tidak direncanakan.
Manfaat lainnya adalah teknologi SCR dapat mengurangi gas Nitrogen Oksida hingga 90% sekaligus mengurangi hidrokarbon dan Karbon Monoksida dari 50% hingga 90%.
Baca juga: UD Trucks Quester – Keselamatan, Kenyamanan, dan Ergonomi Produk
Seiring dengan pertumbuhan penjualan UD Trucks di Indonesia, teknologi SCR diharapkan akan terus memberikan kontribusi positif dalam upaya pengurangan polusi udara yang penting bagi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
Teknologi SCR merupakan komitmen UD Trucks dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan melalui pengendalian emisi yang efisien.