Kebakaran bisa terjadi kapan saja dan bisa terjadi kalau Anda lengah soal perawatan kendaraan, terutama truk. Banyak orang hanya fokus ke performa mesin dan efisiensi bahan bakar, tapi lupa bahwa sistem kelistrikan, sistem bahan bakar, dan komponen pendukung lainnya juga punya potensi memicu kebakaran.
Padahal, truk yang terbakar di jalan bukan cuma merugikan secara materi, tapi juga membahayakan keselamatan jiwa pengemudi maupun pengguna jalan lainnya.
Truk Kebakaran Akibat Hal Remeh
Kebanyakan orang baru sadar pentingnya perawatan rutin setelah kejadian. Padahal, kalau Anda rajin mengecek kondisi kabel, selang bahan bakar, dan filter udara, risiko truk kebakaran bisa dihindari.
Kabel yang terkelupas sedikit saja bisa menyulut api kalau terkena panas atau cipratan solar. Begitu juga kalau filter udara kotor dan mesin overheat, truk jadi lebih rentan terbakar. Jadi, jangan nunggu rusak dulu baru diperbaiki, ya.
Lakukan pengecekan berkala minimal sebulan sekali. Cek sambungan kabel, kondisi aki, hingga rem. Sistem rem yang panas berlebihan karena aus bisa menyulut percikan api juga, lho. Sekali lagi, komponen kecil ini bisa jadi masalah besar kalau Anda anggap remeh.
Waspada di Area Tangki dan Mesin

Bagian mesin dan tangki bahan bakar adalah titik paling rawan buat terjadinya truk kebakaran. Makanya, dua area ini wajib banget Anda awasi terus. Kalau ada bau solar yang menyengat padahal Anda tidak lagi mengisi bahan bakar, bisa jadi ada kebocoran. Cek semua sambungan selang dan pastikan tidak ada yang longgar atau aus.
Di beberapa kasus, kebakaran terjadi karena selang bocor kena bagian mesin yang panas. Akibatnya? Solar langsung terbakar dan api menjalar ke seluruh bagian truk. Anda pasti tidak mau mengalami kejadian seperti itu, kan? Apalagi kalau truk lagi bawa muatan berat atau bahan mudah terbakar, risikonya makin tinggi.
Pasang Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

Jangan anggap APAR cuma aksesoris tambahan. Justru ini yang bisa jadi penyelamat pertama Anda kalau api mulai muncul. Idealnya, satu truk punya satu APAR yang diletakkan di tempat gampang dijangkau. Ukuran 3 kg sudah cukup buat penanganan awal. Namun, pastikan APAR-nya selalu dalam kondisi siap pakai dan belum kadaluarsa.
Kalau Anda belum punya, sekarang sudah banyak toko online atau bengkel truk yang jual APAR dengan harga bervariasi tergantung ukuran dan mereknya.
Perawatan Rutin Hindari Kerugian Truk Kebakaran
Kalau dibandingkan dengan kerugian akibat truk kebakaran, yang bisa bikin Anda kehilangan unit senilai ratusan juta rupiah, jelas lebih bijak mengeluarkan uang untuk perawatan sejak awal. Belum lagi kerugian waktu, kepercayaan klien, sampai potensi masalah hukum kalau kebakaran menyebabkan kecelakaan lain di jalan.
Melakukan perawatan berkala selain menjaga risiko truk kebakaran, juga membuat armada usaha Anda lebih awet dan masa pakainya panjang. Dengan mengikuti panduan servis pada buku pengguna, atau bisa berkonsultasi langsung dengan dealer resmi, maka nilai ekonomis dan keselamatan armada lebih terjaga.
Pencegahan Selalu Lebih Baik dari Penyesalan
Anda pasti setuju, mencegah selalu lebih baik daripada harus berurusan dengan kebakaran. Kebanyakan kasus truk kebakaran terjadi karena kelalaian sepele yang bisa dihindari lewat perawatan rutin.
Jadi, mulai sekarang, jangan tunggu sampai ada tanda-tanda bahaya. Jadwalkan servis, periksa komponen penting secara berkala, dan siapkan APAR di dalam kabin.
Jangan sampai Anda jadi berita utama gara-gara truk kebakaran, padahal semua itu bisa dicegah sejak awal. Ingat, satu langkah kecil dalam perawatan bisa menyelamatkan nyawa dan bisnis Anda.
Kalau Anda ingin tahu lebih banyak soal perawatan truk yang tepat, langsung aja kunjungi Astra UD Trucks. Temukan solusi kendaraan tangguh dan andal untuk setiap kebutuhan usaha Anda!