Pada tahun 1920-an kendaraan diesel sedang dikembangkan di Eropa. Jenis kendaraan ini yang membuat Kenzo Adachi melakukan sebuah perjalanan ke benua Eropa di tahun 1927.
Bagi Kenzo Adachi mesin diesel lebih memiliki banyak keunggulan daripada jenis kendaraan berbahan bensin. Keunggulan utama yang Adachi rasakan jika menggunakan mesin diesel adalah tenaga kuda per liter, konsumsi bahan bakar, dan kualitas.
Hal ini dikarenakan mesin diesel menggunakan bahan bakar ringan yang lebih murah daripada bensin yang lebih mahal.
Adachi memiliki mimpi untuk membangun sebuah kendaraan yang terbaik, bermodal dengan mimpi dan niat yang dimiliki ia miliki. Adachi menggandeng Friedrich Krupp Ag (Krupp) yang berdomisili di Jerman untuk mendapatkan izin penggunaan hak paten.
Hingga pada tahun 1935 tepatnya di bulan Desember berdirilah sebuah perusahaan “Nihon Diesel Industries” (UD Trucks saat ini).
Kehadiran Pabrik Pertama
Pada tahun berikutnya sebuah pabrik di pinggiran Tokyo dibangun dengan diberi nama Pabrik Kawaguchi. Adachi mengirimkan beberapa tenaga ahli teknik ke Eropa dan didampingi oleh dua ahli teknik Jerman dalam membantu operasi tersebut.
Selama dua tahun belajar dengan para ahli teknik Eropa, staf Jepang yang dikirimkan tidak hanya belajar terkait teknologi produksi. Namun juga terkait filosofi mendasar tentang kualitas agar bisa membuat perusahaan dapat berhasil memproduksi suku cadang yang tahan lama dan berkualitas tinggi.
Hingga pada tahun 1938, lahirlah mesin diesel pertama yaitu ND1 dua silinder dengan 60 tenaga kuda. Mesin ini menjalani uji kelayakan selama 100 jam di jalan dan hasilnya sangat luar biasa di segala aspek. Dimana mesin diesel ini mengkonfirmasi bahwa tingkat performa dan kualitas tidak kalah saing dengan mesin Eropa bahkan bisa dibilang setara.
DNA yang Mengalir di UD Trucks
Pada tahun 1939, realisasi penyelesaian Trucks Diesel LD1 telah diselesaikan. Melalui produksi truk dan mesin, UD Trucks memahami sejumlah persyaratan penting untuk memastikan kapasitas transportasi yang dapat mendukung gaya hidup, industri, dan masyarakat.
Adachi juga memiliki filosofi yang terangkum dalam bukunya. “Untuk membuat truk yang diperlukan dunia saat ini”
- Membuat truk yang tahan lama
Meningkatkan kualitas dari setiap dan semua yang suku cadang, serta menciptakan truk yang tahan lama yang nantinya dapat mengatasi jalan tersulit.
- Memproduksi truk yang tidak pernah rusak.
Menerapkan struktur yang sederhana dan terus menyempurnakan suku cadang yang dianggap memiliki potensi masalah.
- Berkontribusi terhadap penurunan biaya terkait. Meminimalkan konsumsi bahan bakar dan pelumas serta menciptakan kendaraan yang mudah dirawat.
- Memungkinkan kapasitas angkut yang memadai. Menciptakan truk unggulan yang dapat mengangkut berbagai jenis kargo dengan stabil dalam jumlah yang besar.
Penyelesaian Mesin Diesel Pertama
Nihon Diesel Industries, Ltd ( menjadi UD Trucks Corporation) untuk pertama kalinya beroperasi di Tokyo pada tahun 1935. Tak lama setelah itu perusahaan ini membawa teknologi dari Eropa dan membangun perusahaan dan pabrik baru guna mencapai targetnya menciptakan mesin diesel pertamanya.
Hal ini tentunya tidaklah mudah, mulai dari pabrik dengan pemrosesan yang ketinggalan zaman, hingga bagaimana perusahaan bertahan dengan dana seadanya.
Tantangan seperti inilah yang biasanya membuat para pengusaha memiliki perasaan untuk menyerah, namun tidak untuk Kenzo Adachi, justru hal sebaliknya terjadi dimana beliau dan seluruh tim menunjukkan sikap pantang menyerah.
Hingga pada November 1938, Mesin Diesel pertama lahir berkat komitmen dan semangat yang mereka bangun.
ND 1 dua silinder dengan 60 tenaga kuda ini menggunakan mesin uniflow dengan piston yang berhadapan dan termasuk unik karena tidak memiliki kepala silinder atau katup pelepasan udara. Melihat kondisi ini membuat Adachi merasa bangga akan prestasi dari Nihon Diesel Industries.
Adachi juga berencana kedepannya akan menyempurnakan seri mesin ND dengan menambah jumlah silinder secara bertahap. Mesin ND ini juga berhasil menjadi mesin utama pada truk dan bus di Jepang hingga akhir tahun 1958.
Mesin ND ini berperan penting dalam membangun landasan UD Trucks untuk menjadi pemimpin global mesin truk saat ini.