Pelajari tentang sistem pengereman air brake dan 5 alasannya jadi pilihan kendaraan komersial berat seperti bus atau truk.

Sistem Pengereman Air Brake dan Mengapa Jadi Pilihan untuk Bus atau Truk?

Sistem Pengereman Air Brake dan Mengapa Jadi Pilihan untuk Bus atau Truk?

Sistem air brake merupakan komponen penting pada kendaraan berat seperti bus dan truk. Namun, apa alasan di balik pentingnya sistem ini? Simak alasan-alasannya dan bagaimana penerapan sistem ini di lapangan.

Apa Itu Sistem Pengereman Air Brake?

Air brake merupakan sebuah mekanisme yang memanfaatkan tekanan udara untuk mengoptimalkan perlambatan dan penghentian kendaraan dengan menekan komponen rem.

Aplikasi jenis rem ini lazim pada kendaraan besar dan bertonase berat, khususnya yang memiliki rangkaian trailer terhubung, seperti truk, bus, trailer, dan sebagainya.

Secara singkat, prinsip kerja air brake dapat diterangkan sebagai berikut. Ketika mesin menyala, kompresor rem mulai beroperasi dengan menggunakan tenaga mesin untuk memampatkan udara. Udara bertekanan tersebut kemudian mengalir ke dalam tangki udara terkompresi untuk menambah volume udara yang sudah tersimpan dari siklus sebelumnya.

Gesekan antara kampas rem dan drum yang berputar akan mengaktifkan rem di bagian roda, sehingga kendaraan dapat berhenti. Saat pedal rem ditekan, katup keluaran pada katup rangkap menutup, sedangkan katup masukan terbuka. Dengan demikian, udara bertekanan dari tangki mengalir melalui jalur rem di dalam sistem.

Aliran udara terkompresi ini bergerak lewat pipa rem dan akhirnya bermuara di silinder rem (wadah piston). Tekanan udara yang tinggi mendorong piston di dalam untuk berpindah dari posisi awalnya, sehingga mengubah energi pneumatik menjadi energi mekanik.

Sementara itu, drum rem terpasang pada ujung silinder rem. Drum ini menampung aktuator mekanis yang berada di sisi luar lingkarannya. Pergerakan piston yang semakin cepat mendorong aktuator tersebut untuk mengembang. Hasilnya, laju kendaraan dapat diperlambat dengan efektif.

Mengapa Air Brake Jadi Pilihan untuk Bus atau Truk?

Kendaraan berat seperti bus dan truk sangat diuntungkan dengan penggunaan sistem air brake, seperti unit truk Quester yang telah menggunakan sistem full air brake. Berikut beberapa faktor yang membuat sistem pengereman ini cocok diaplikasikan pada kendaraan besar:

1. Gaya Pengereman Lebih Kuat

Air brake menghasilkan gaya yang jauh lebih besar dibandingkan sistem hidrolik, yang amat penting dalam menghentikan kendaraan berbobot besar. Energi pneumatik menjamin penerapan gaya yang merata pada semua komponen rem.

Jadi, performa pengereman tetap konsisten, terlepas dari berat dan distribusi beban kendaraan.

2. Air brake Andal untuk Perjalanan Jauh

Berbeda dengan rem hidrolik yang mengandalkan kompresi cairan, air brake memakai udara terkompresi yang lebih tahan terhadap penurunan daya pengereman akibat panas. Ketahanan terhadap overheat ini menjamin bahwa efisiensi pengereman tetap optimal sekalipun diterapkan terus-menerus.

Dengan begitu, rem fade (kondisi di mana permukaan gesekan kehilangan efektivitas karena panas berlebih) dapat terhindarkan.

3. Cocok dengan Multi Trailer

Selain itu, sistem pengereman ini amat mendukung penggunaan multi trailer. Hal ini disebabkan oleh kemampuan sistem untuk mengintegrasikan beberapa sistem pengereman dengan lancar.

Udara terkompresi disalurkan melalui serangkaian selang dan katup yang terkoordinasi pada seluruh trailer yang terhubung. Hasilnya, hal ini mencegah gaya pengereman yang tidak seimbang yang dapat berujung pada kecelakaan.

4. Pasokan Udara Tanpa Batas

Pasokan udara dalam sistem pengereman ini praktis tidak terbatas. Sistem ini menggunakan kompresor di dalam kendaraan yang secara terus-menerus menarik udara atmosfer dan memampatkannya untuk kebutuhan pengereman.

Pengisian ulang yang berkelanjutan ini memastikan bahwa tekanan yang memadai selalu tersedia.

5. Minim Risiko Kebocoran

Rem hidrolik bergantung pada oli rem untuk mentransfer gaya dari silinder ke komponen rem. Kebocoran pada saluran oli dapat menyebabkan kegagalan total pada sistem pengereman.

Sebaliknya, sistem air brake menggunakan udara terkompresi untuk menggerakkan rem. Karena udara tidak rentan terhadap kebocoran, risiko kehilangan daya pengereman pun jauh lebih rendah.

Kesimpulannya, sistem air brake menawarkan pengereman yang andal yang penting bagi kendaraan berat. Apabila Anda sedang mencari truk dengan performa yang aman dan andal, Astra UD Truck adalah solusinya. Dengan teknologi inovatif, truk kami siap menjamin keselamatan Anda serta kelancaran bisnis setiap saat.