Truk Quester hadir sebagai jawaban atas kebutuhan transportasi berkelanjutan dan efisien yang terus tumbuh di Indonesia. Seiring industri beralih menuju operasional yang lebih hijau, Quester terbaru dilengkapi teknologi mesin Euro 5 yang menekan emisi gas buang. Tidak hanya itu, Quester pun sudah siap menggunakan BBM ramah lingkungan atau biosolar.
Di bawah ini, akan dikupas detail spesifikasi mesin Euro 5 truk Quester, cara kerja mesin ini mengelola biosolar secara aman, dan mengapa kendaraan ini menjadi pilihan tepat bagi bisnis yang ingin tetap kompetitif sambil memenuhi standar lingkungan.
Mesin Euro 5 Truk Quester, Inovasi Teknologi Hemat Energi
Standar mesin Euro 5 bertujuan untuk menekan emisi yang merugikan, khususnya nitrogen oksida (NOx), yang merupakan salah satu penyebab utama polusi udara. Dalam upaya memenuhi ketentuan ketat ini, truk Quester menggunakan sistem SCR (Selective Catalytic Reduction).
Sistem ini menyemprotkan AdBlue, cairan tidak berbahaya yang terdiri dari 32,5% urea dan 67,5% air terdeionisasi, ke dalam aliran gas buang. Senyawa nitrogen oksida (NOx) yang terkandung dalam gas buang diubah menjadi nitrogen dan uap air, sehingga lebih ramah lingkungan saat dilepas ke udara bebas.
Spesifikasi mesin Euro 5 GH8E dengan teknologi injeksi bahan bakar Common Rail, memiliki torsi maksimum 1.250 Nm dan tenaha 350 HP.
Sementara mesin Euro 5 GH11E , mengusung teknologi yang sama namun daya lebih besar. Torsinya mencapai 1.700 Nm dengan tenaga maksimal 410 HP.
Mesin Euro 5 pada Quester juga sepenuhnya kompatibel dengan biosolar. Untuk keperluan logistik maupun transportasi berat, teknologi ini tidak hanya berperan dalam menjadikan truk Quester lebih ramah lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat bagi performa mesin dan efisiensi bahan bakar.
Potensi Biosolar untuk Industri Transportasi Indonesia
Sebagaimana telah disinggung sebelumnya, mesin Euro 5 pada truk Quester sudah sepenuhnya mendukung penggunaan biosolar seperti B35. Langkah ini sesuai dengan kebijakan pemerintah yang berfokus pada penggunaan energi lebih bersih dan pengurangan ketergantungan terhadap bahan bakar fosil.
Sementara program B30 yang diwajibkan pada tahun 2022 di Indonesia berhasil mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 27,8 juta ton setara karbondioksida, berkat alokasi kuota biodiesel sebanyak 11 juta kiloliter.⁽¹⁾ Dengan peningkatan kewajiban menjadi B35, dampak positif program ini diperkirakan akan kian meluas.
Selain itu, pemanfaatan bio solar juga berperan dalam mengurangi biaya operasional. Pasalnya, biosolar cenderung lebih ekonomis. Ini tidak lepas dari kontribusi BPDKS yang secara konsisten menstabilkan harga biofuel lewat skema insentif. Jadi, harganya lebih bersaing daripada solar konvensional.
Dengan demikian, truk Quester tak hanya memenuhi standar lingkungan, tetapi juga hemat biaya. Inilah jawaban bagi pemilik armada yang mencari solusi transportasi berkelanjutan.
Ragam Truk Quester Euro 5 yang Terjamin Aman untuk Biosolar
Tipe truk Quester tersedia dalam lima varian, yaitu CDE, CWE, CKE, GWE, dan GKE. Masing-masing ditujukan untuk kebutuhan bisnis yang berbeda. Varian-varian ini dikelompokkan berdasarkan jenis aplikasi.
Misalnya, varian CDE, CWE, dan CKE sangat tepat untuk aplikasi konstruksi dan pekerjaan berat. Sementara itu, GWE dan GKE dioptimalkan untuk kebutuhan logistik dan transportasi antar kota.
Persamaan utama antar varian-varian truk Quester terletak pada penggunaan teknologi mesin Euro 5 dan kesiapan untuk aplikasi biosolar.
Baik untuk mengangkut barang atau bekerja di lokasi konstruksi yang menantang, setiap varian Quester memastikan efisiensi bahan bakar yang lebih baik, pengurangan emisi, dan kinerja mesin andal.
Karena itu, kini waktunya Anda mengambil keputusan terbaik demi masa depan armada Anda. Truk Quester dengan mesin Euro 5 dari Astra UD Trucks menawarkan solusi transportasi hemat energi dan bersahabat bagi lingkungan. Inilah momentum untuk mengarahkan bisnis Anda menuju keberlanjutan yang sesungguhnya.