Terdapat 2 Jenis, Apa Bedanya Truk Rigid dan Truk Tractor Head?

Terdapat 2 Jenis, Apa Bedanya Truk Rigid dan Truk Tractor Head?

Berbagai jenis truk banyak melintas di jalan sebagai armada niaga dan logistik dengan kebutuhan yang berbeda-beda. Namun tahukah Anda bahwa dari banyaknya truk yang mengaspal, ada dua jenis truk yaitu Truk Rigid dan Tractor Head?

Kedua jenis truk ini memiliki perbedaan mulai dari konfigurasi, peruntukan atau fungsi hingga kapasitas muatan yang dapat diangkut. Dalam artikel ini kami akan menjelaskan perbedaan truk rigid dan truk tractor head agar Anda dapat memahami kedua jenis truk ini lebih dalam.

Singkatnya dapat kami jelaskan Truk Rigid adalah truk dengan jenis yang memiliki bodi terpasang secara permanen pada sasis dan tidak dapat dipisahkan. Biasanya bodi ini digunakan untuk mengangkut barang-barang yang memerlukan perlindungan ekstra.

Baca juga: Sejarah Terciptanya Mesin Diesel Pertama UD Trucks yang Ada Saat Ini

Sedangkan untuk kapasitas muatannya Truk Rigid memiliki kapasitas muatan yang lebih kecil dibanding tractor head.

Truk Rigid dimulai pada Gross Vehicle Mass (GVM; berat total maksimum kendaraan dan muatannya) sekitar 3,5 ton. Juga kendaraan berat yang dapat mengangkut kapasitas 4,5 ton dan termasuk dalam klasifikasi kendaraan barang berat dengan memerlukan SIM khusus.

Selain itu truk rigid memiliki perbedaan dengan tractor head dari posisi kabinnya. Umumnya kabin dipasang di bagian paling depan truk diatas ruang mesin yang dikenal dengan istilah cab over engine (COE).


Keuntungan dari penempatan kabin COE adalah menyediakan ruang maksimum untuk kargo, namun hal ini menyebabkan akses ke mesin menjadi lebih sulit. Hampir semua kabin truk memiliki mekanisme yang memungkinkan kabin truk untuk dapat dimiringkan ke depan.

Baca juga: Semakin Mudah, Kini AdBlue Sudah Tersedia di 121 Outlet Seluruh Indonesia

Selain tata letak kabin COE, tata letak kedua memiliki kabin yang dipasang jauh ke belakang. Tepatnya di belakang kap mesin yang menutupi mesin dan radiator. 

Tata letak ini memungkinkan akses yang lebih mudah ke ruang mesin untuk perawatan dan perbaikan. Namun kelemahannya adalah beberapa aplikasi ini dapat mengakibatkan berkurangnya ruang kargo.

Secara umum, truk ber bonnet ini biasa digunakan pada desain atau merk Amerika Utara sedangkan sedangkan untuk truk dengan kabin umum digunakan pada desain atau merk Jepang dan Eropa.

Baca juga: Emisi Rendah, Nyaman, Aman: Big Thumb Membuka Jalan ke Era Baru

Sedangkan tractor head yang biasa disebut dengan prime mover atau trekker, memiliki sasis yang terpisah dari bodi truk. Tractor head digunakan untuk menarik trailer dan dapat dipasangkan dengan berbagai jenis trailer untuk mengangkut berbagai jenis barang.

Tractor head juga biasanya memiliki mesin yang lebih kuat dan mampu mengangkut kapasitas muatan yang lebih banyak. Sebagai truk penarik trailer, tractor head memiliki kabin depan serta sasis kosong di bagian belakang.

Karena tractor head tidak memiliki bak belakang maka tractor head dapat bekerja jika sudah tersambung dengan trailer di bagian belakang. Metode penyambungan antara tractor head dan trailer yang paling banyak digunakan adalah “fifth wheel coupling”.

Baca juga: Mengenal Truk Engkel dan Kegunaannya

Metode ini memungkinkan pergantian trailer dengan cepat dan mudah contohnya mengganti peti kemas menjadi flat bed atau tangki menjadi pengangkut mobil. Secara umum, tractor head terbagi menjadi dua jenis. 

Semi Tractor Head

Jenis pertama adalah Semi Tractor Head. Yaitu tractor head yang memiliki sistem penggerak roda belakang dengan konfigurasi 4×2 dan 6×4 sehingga hanya digunakan untuk menarik trailer. Mempunyai klasifikasi medium duty Gross Combination Weight (GCW) 10-24 ton.

Sedangkan untuk klasifikasi heavy duty memiliki Gross Combination Weight (GCW) diatas 24 ton.

Full Tractor Head

tractor head

Jenis Kedua adalah full tractor head. Jenis ini dilengkapi sistem gerak semua roda, biasanya memiliki konfigurasi 6×6 sehingga tangguh untuk melalui medan off road dengan optimal dan bisa menarik trailer maupun mendorong trailer (push and pull).

Baca juga: Jenis-Jenis Truk Barang dan Kegunaannya

Klasifikasi full tractor head adalah very heavy duty yaitu di atas 24 ton.

Inilah perbedaan antara Truk Rigid dan tractor head yang perlu kamu ketahui sebelum membeli kendaraan niaga untuk bisnismu. Pilih kendaraan dengan konfigurasi dan fungsi yang paling sesuai untuk menunjang bisnismu.