Mengemudi truk bukan perkara yang mudah. Bagi yang biasa mengemudi mobil, mengemudi truk adalah hal yang sangat berbeda.
Umumnya truk akan melalui perjalanan jauh untuk mendistribusikan berbagai barang kebutuhan serta beban yang dibawa pun tidaklah ringan.
Hal tersebut yang menyebabkan truk memiliki kecepatan yang sangat terbatas. Tidak heran bila kesabaran dalam mengemudi truk wajib dimiliki oleh pengemudinya.
Selain itu, mengemudi truk juga memiliki resiko yang besar. Untungnya, semua truk dan varian dari UD Trucks memperhatikan hal ini.
Kabin truk dari UD Trucks sudah dilengkapi dengan AC sehingga pengemudi makin nyaman dan meminimalisir polusi yang terhirup selama perjalanan, juga meningkatkan keamanan karena dapat menghindari kejahatan yang dapat terjadi ketika jendela terbuka.
Kenyamanan pengemudi juga ditunjang dengan kabin yang driver oriented dan banyaknya tempat penyimpanan.
Sementara untuk keamanan pengemudi truk, kabin UD Truck sudah melalui cabin crash test yang akan meminimalisir resiko cedera seumpama hal yang tidak diinginkan terjadi di saat perjalanan.
Namun, tetap saja ada yang perlu diperhatikan ketika hendak mengemudi truk. Nah berikut tips mengemudi truk untuk jarak yang jauh.
Periksa kondisi truk
Walau sudah mengantongi kelaikan jalan, tidak ada salahnya Anda sebagai pengemudi melakukan double check kondisi truk.
Ada beberapa komponen yang wajib dicek ketika ingin mengemudi truk untuk jarak yang jauh.
Pertama, cek tekanan dan kondisi ban. Karena bergesekan langsung dengan aspal tentunya ban harus dalam keadaan prima, apalagi ditambah beban yang berat dan jarak yang jauh.
Kedua, jangan lupa untuk mengecek kondisi pengereman. Sudah banyak kasus kecelakaan truk yang disebabkan rem yang blong. Dengan melakukan pengecekan ulang rem, Anda sudah mengurangi resiko tersebut yang mungkin saja menyelamatkan nyawa sendiri dan orang lain.
Ketiga, saat diminta membawa muatan, tidak ada salahnya untuk bertanya isi dan berapa total beban yang diangkut. Kelebihan beban dapat membahayakan diri dan pengguna jalan lainnya.
Tidak hanya itu, bisa saja Anda diberhentikan oleh petugas karena melanggar aturan yang akhirnya akan menghambat perjalanan.
Tidur cukup
Terdengar sepele tapi ini cukup penting untuk mempertahankan stamina ketika mengemudi truk untuk jarak yang jauh.
Sebelum perjalanan ada baiknya Anda tidur cukup sekitar 7-8 jam.
Perjalanan jauh akan sangat menyita stamina. Dengan tidur cukup Anda tidak mudah stres saat perjalanan.
Menepi bila mengantuk
Mengantuk saat mengemudi juga jadi salah satu faktor penyebab kecelakaan di jalan raya. Karena itu, bila dirasa sudah mulai mengantuk tidak ada salahnya menepikan truk di tempat aman dan beristirahat sejenak.
Tidak disarankan menahan kantuk sebab dapat menyebabkan microsleep.
Microsleep atau adalah suatu kejadian hilangnya kesadaran otak mengendalikan tubuh akibat tidur yang sangat singkat, durasinya hanya antara satu hingga 30 detik saja.
Gejala ini mirip seperti melamun atau bengong, sehingga bisa menyerang siapa saja. Biasanya muncul saat otak bekerja stagnan, seperti mengemudi di jarak jauh dalam waktu lama.
Memang terbilang singkat, hanya sekitar setengah menit. Namun jika sedang mengemudikan truk, tentu akan mengakibatkan kecelakaan fatal.
Lengah satu detik di jalan raya dengan kecepatan 60 kilometer per jam, truk akan meluncur 17 meter. Bisa saja truk menabrak kendaraan lain yang ada di depan, meluncur tak terkendali, keluar jalur dan menabrak pembatas jalan, atau ditabrak kendaraan lain dari belakang.
Sangat berbahaya bukan?
Kurangi minuman berkafein
Mengantuk saat mengemudi truk sering disiasati dengan meminum minuman berkafein seperti kopi.
Kopi memang memberikan efek segar berkat kandungan kafein yang ada di dalamnya. Namun ternyata efeknya hanya sesaat saja bagi tubuh.
Efek dari kopi dapat membuat asam lambung naik. Lantas saat efek kafein hilang, tubuh akan kembali lelah dan dehidrasi. Efek tersebut tentunya akan mengurangi konsentrasi ketika mengemudi.
Patuhi aturan berlalu lintas
Tidak hanya mengemudi truk, rasanya tiap pengguna jalan wajib untuk mematuhi aturan lalu lintas.
Namun khusus saat mengemudi truk memang ada sedikit perbedaan. Misalnya, tetap melaju di lajur kiri agar kendaraan yang lebih cepat dapat mendahului secara aman.
Selain itu, selalu beri isyarat bila ingin berbelok atau berpindah lajur. Pasalnya truk memiliki bodi yang besar dengan banyak blind spot. Bisa saja saat ingin berbelok atau berpindah lajur ada kendaraan di belakang yang tidak terlihat di spion.
Ingat selalu keluarga di rumah
Selalu ingat keluarga di rumah bisa jadi motivasi untuk Anda yang kerap mengemudi truk untuk jarak yang jauh.
Tentunya keluarga di rumah akan selalu menanti kedatangan dan kepulangan Anda. Dengan begitu, Anda akan selalu mengutamakan keselamatan.
Lalu, jangan lupa untuk selalu berdoa agar selalu diberikan keamanan dan keselamatan. Dengan begitu bekerja akan lebih ikhlas dan berkah. Ingatlah selalu, mengemudi truk adalah pekerjaan yang halal dan mulia karena memenuhi hajat hidup orang banyak.
Selalu patuhi aturan lalu lintas dan stay safe di jalan ya! (3 Januari 2022)