Seberapa sering Anda mengganti oli dan saringan oli mesin? Sejatinya, alat berat akan berada dalam keadaan kualitas baik dalam jangka waktu lama apabila perawatannya sesuai dengan standar Operation and Maintenance Manual (OMM).
Sebaiknya melakukan perawatan alat berat mengikuti rekomendasi OMM, agar masa pakai komponen vital seperti engine dapat bertahan lebih lama. Dengan begitupun alat berat tidak terlalu sering “rewel” atau memiliki kendala yang serius.
Selain menggunakan suku cadang asli yang sesuai standar untuk menggantikan suku cadang lama yang sudah tidak layak pakai, Anda juga bisa mengganti oli dan saringan oli mesin secara mandiri.
Baca juga: Astra UD Trucks Luncurkan Layanan Purna Jual Terdepan Guna Penuhi Harapan Pelanggan
Tentunya, meskipun Anda ingin mengganti oli dan saringan oli mesin secara mandiri, tetapi pastikan suku cadang yang digunakan asli atau original. Tentunya hal ini untuk menjaga kualitas yang optimal dari kondisi alat berat milik Anda.
Berikut ini tips yang bisa dilakukan saat mengganti oli dan saringan oli mesin. Simak informasinya!
1. Melakukan Pembuangan Oli Mesin
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah menyiapkan wadah untuk menampung oli. Kemudian, carilah katup pembuangan (drain valve) pada bagian bawah mesin.
Baca juga: Penjelasan Mengenai Extra Mile Challenge, Kompetisi Bagi Pengemudi Truk
Saat membuka katup pembuangan ketika mesin baru dimatikan, temperatur oli masih dalam keadaan panas. Sehingga kamu perlu lebih berhati-hati. Sebaiknya lakukan pembuangan oli setelah mesin mulai dingin agar tidak membahayakan.
2. Mengganti Saringan Oli Mesin (Engine Oil Filter)
Buka saringan oli dengan menggunakan kunci khusus pembuka saringan oli dengan memutar wadah (cartridge) saringan oli mesin berlawanan dengan jarum jam. Lalu, buanglah oli yang ada pada wadah tersebut ke dalam pembuangan khusus.
Ambil wadah saringan oli yang baru kemudian isilah dengan oli mesin bersih yang sama. Lakukan pengisian oli dari lubang-lubang kecil yang berada di sekeliling saringan, jangan mengisi oli melalui lubang besar yang berada di tengah saringan agar oli lebih tersaring optimal.
Baca juga: Mengenal UD On-Site Service, Layanan Perbaikan Truk Standar Astra
Setelah itu, lumuri permukaan packing dan ulir pada wadah saringan oli baru dengan oli mesin bersih. Anda juga bisa melapisi tipis dengan oli untuk menghindari kerusakan pada saat pemasangan dan pengencangan wadah saringan oli.
Pasangkan wadah saringan oli mesin dengan memutar saringan oli searah jarum jam dengan tangan kemudian kencangkan 3/4 sampai 1 putaran.
Bukalah katup dengan perlahan sampai oli keluar kemudian buka katup secara penuh hingga oli dalam ruang tangki mesin (engine oil pan) habis. Setelah itu tutup katup pembuangan dan kencangkan kembali.
3. Lakukan pengisian Oli Mesin
Setelah mengganti saringan oli, tambahkan oli mesin melalui lubang pengisian oli atau engine oil filler yang berada di sebelah kanan atau kiri mesin.
Baca juga: Pentingnya Keterampilan Media dalam Mendukung Bisnis Astra UD Trucks
Isilah dengan oli sesuai spesifikasi dan jumlah yang disarankan oleh OMM sampai tanda antara H (High) dan L (Low) pada tongkat ukur (dipstick).Jalankan engine pada putaran rendah untuk beberapa waktu, kemudian hentikan mesin.
Pastikan bahwa level oli ada di antara tanda H dan L pada dipstick. Terakhir, Anda bisa membersihkan area kerja dan pastikan selama melakukan pekerjaan tidak ada oli yang tercecer ke tanah untuk menghindari pencemaran lingkungan.
Demikianlah cara untuk mengganti oli serta saringan oli mesin. Semoga informasi ini dapat Anda lakukan secara mandiri dan membantu pekerjaan Anda. Tentunya, jangan khawatir, apabila Anda merasa ragu-ragu, silahkan datang ke layanan purna jual Astra UD Trucks agar dapat dibantu dengan lebih optimal.