Musim hujan membawa tantangan tersendiri bagi pengemudi truk. Sebab, jalan yang digenangi air berisiko mengakibatkan aquaplaning, yaitu kondisi ketika ban truk hilang daya cengkeramannya, sehingga membuat truk seolah melayang di atas permukaan air.
Jika tidak diantisipasi, risiko tergelincir dan kecelakaan berisiko terjadi. Tapi aquaplaning pada truk bisa dicegah melalui strategi yang tepat. Simak berbagai tips penting berikut ini agar perjalanan Anda selalu aman walaupun jalan basah.
1. Pentingnya Cek Tekanan Angin Ban
Ban yang tekanannya terlalu rendah atau terlalu tinggi berisiko mengurangi kemampuan ban membelah air dengan optimal. Karena itulah, pastikan tekanan angin mengikuti rekomendasi pabrikan agar traksi tetap terjaga saat jalan basah.
Lakukan juga pemeriksaan rutin sebelum perjalanan dimulai, terutama jika truk membawa muatan berat. Tekanan yang ideal pun tidak hanya mencegah aquaplaning pada truk, tapi juga membantu kestabilan Anda saat berkendara.
2. Kondisi Tapak Ban Pengaruhi Aquaplaning

Tapak ban yang telah aus tidak efektif lagi untuk menyibak genangan air. Kedalaman alur bannya minimal harus sesuai standar agar bisa menyalurkan air keluar sekaligus menjaga kontak langsung ban dan aspal.
Untuk mengecek keausan ban, perhatikan TWI (Tread Wear Indicator) yang terdapat di dalam alur tapak ban. Penandanya bisa ditemukan melalui segitiga kecil di sisi dinding ban. Jika permukaan tapak ban sudah sejajar dengan TWI, artinya ban harus segera diganti.
3. Kurangi Kecepatan Cegah Aquaplaning
Makin tinggi kecepatan berkendara, maka ban truk semakin sulit menyentuh permukaan jalan saat melewati air. Inilah yang membuat truk rentan terkena aquaplaning.
Karena itulah, ketika hujan deras, sebaiknya Anda mengurangi kecepatan truk setidaknya 10 sampai 20 km/jam dari kecepatan normal. Jika kecepatannya rendah, Anda dapat menyediakan waktu untuk ban supaya bisa mengalirkan air sekaligus menjaga traksi.
4. Pilih Jalur yang Tepat
Cermat memilih jalur pun bisa membantu menghindari aquaplaning pada truk Anda. Caranya adalah dengan menghindari bagian jalanan cekung atau jgenangan air yang lumayan dalam. Anda bisa melalui jalur tengah, karena permukaannya lebih tinggi sekaligus lebih aman dilalui.
Apabila genangan airnya tidak bisa Anda hindari, sebaiknya lewati dengan perlahan dan jangan mendadak ber-manuver. Dengan begitu, stabilitas truk akan jauh lebih terjaga dengan teknik ini.
5. Jaga Jarak Aman
Pada keadaan jalanan yang basah, jarak pengereman bisa dua kali lebih panjang. Jadi, penting sekali dalam menjaga jarak dengan lain agar Anda punya waktu yang memadai untuk bertindak.
Menjaga jarak pun turut membantu terkena cipratan air dari kendaraan lain yang bisa mengurangi visibilitas. Meskipun terkesan sederhana, langkah ini ternyata efektif untuk menghindari aquaplaning pada truk.
6. Injak Rem Perlahan Cegah Aquaplaning
Ketika harus mengerem di jalan basah dan licin, jangan injak rem mendadak. Sebab, hal ini berisiko menjadikan roda terkunci dan membuat truk tergelincir. Anda sebaiknya mengerem secara bertahap dan halus.
Khusus truk dengan sistem ABS, silakan manfaatkan fitur ini untuk menjaga traksi tetap stabil meskipun kondisi jalan tidak bersahabat.
7. Cek Lampu dan Wiper

Karena visibilitas selama hujan sangat penting, pastikanlah wiper truk bekerja optimal dalam menyapu air dari kaca depan. Begitu pula dengan lampu utama dan lampu sein, semuanya harus menyala dengan baik agar pengemudi lain juga jelas melihat Anda.
Dengan visibilitas yang baik, Anda pun akan lebih waspada terhadap genangan air dan potensi bahaya lain di jalan.
Setelah mengikuti semua tips di atas, maka risiko aquaplaning bisa Anda hindari. Jika butuh panduan lain seputar keselamatan dan tips mengemudi truk, jangan lupa untuk mengunjungi Astra UD Trucks. Ada banyak tips dan trik berkendara yang bisa Anda praktikan!