Ketika melintas di jalan, tentu banyak ragam kendaraan yang mengaspal di jalan mulai dari kendaraan sepeda motor hingga kendaraan besar seperti bus dan truk. Namun ada banyak resiko yang dapat Anda temui di jalan ketika melintas dengan kendaraan besar.
Jika Anda sedang berkendara terutama di jalan tol, ada baiknya menghindari truk yang besar dan bermuatan banyak. Hal ini tentu bukan karena tidak ada alasannya. Ada beberapa alasan yang rasional mengapa sebaiknya Anda menghindari truk ketika sedang di jalan.
Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa sebaiknya Anda menghindari truk ketika sedang ada di jalan:
1. Hindari Truk Over Dimension Overloading (ODOL)
Sebaiknya Anda menghindari truk ODOL saat sedang mengaspal di jalan. Hal ini sangat penting untuk menjaga keamanan dan keselamatan Anda.
Baca juga: UD Mobile Service Solusi Lengkap Perbaikan dan Perawatan Truk di Tempat Pelanggan
Tindakan menghindari ini dapat dilakukan dengan beberapa cara. Beberapa diantaranya adalah mendahului atau membiarkan truk tersebut melintas melewati kendaraan Anda. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari beberapa kemungkinan yang berpotensi terjadi.
Yang pertama adalah kemungkinan rem blong. Hal ini disinyalir karena kendaraan truk besar dengan muatan besar memiliki permasalahan dengan pengereman. Tentunya kemampuan melakukan pengeremannya berbeda dengan kendaraan roda empat biasa karena bodinya yang besar dan muatannya yang berat.
Yang kedua adalah kemungkinan kendaraan Anda “dijadikan” bumper saat truk mengalami rem blong akibat ODOL. Karena bila terjadi situasi rem blong pada truk ODOL, pengemudi truk cenderung tidak bisa mengendalikan truk dan berusaha mencari bumper.
Baca juga: Kelebihan Teknologi SCR pada Unit UD Trucks: Pengendalian Emisi yang Efisien
Bumper yang dimaksud disini adalah dijadikan tumpuan untuk menahan laju kendaraannya. Potensi kecelakaan ini dapat Anda hindari dengan mendahului truk ODOL atau membiarkan truk tersebut melewati kendaraan Anda.
2. Menjaga Jarak untuk Menghindari Resiko Kecelakaan
Menjaga jarak dengan radius sekian kilometer sesuai dengan kondisi jalan perlu Anda lakukan saat berhadapan dengan truk besar terutama dengan muatan banyak dan besar. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari potensi kecelakaan truk terguling atau terbalik.
Hal ini dapat terjadi karena keluarnya muatan truk akibat gerakan yang tidak normal sehingga tidak bisa dikendalikan oleh pengemudi truk. Perhatikan pula bila truk hendak bermanuver karena blindspot nya akan lebih besar saat berbelok.
Baca juga: Astra UD Trucks Siap Merajut kesuksesan Bersama
Menjaga jarak juga sangat penting karena tidak semua truk terawat dengan baik, misalnya truk yang memiliki pencahayaan yang buruk baik di bagian depan maupun bagian belakang. Untuk menghindari bertubrukan dengan truk, menjaga jarak sangat perlu dilakukan.
Menjaga jarak juga sangat penting untuk Anda terapkan di medan jalan yang menanjak atau menurun. Karena tidak sedikit truk yang mengalami kecelakaan akibat gagal nanjak yaitu kondisi rem blong saat melewati medan menurun karena gerakan roda bebas truk.
3. Risiko Blindspot
Truk memiliki dimensi yang lebih besar dan biasanya lebih panjang daripada kendaraan roda empat biasa. Hal ini menyebabkan daya pandang pengemudi terhadap keadaan di sekeliling truknya sangat terbatas terutama di bagian belakang truk.
Baca juga: Tips Irit BBM saat Mengendarai Truk Quester Euro 5, Apa Saja ya?
Maka semakin besar dimensi suatu truk maka akan semakin besar dan banyak pula titik blindspot nya. Belum lagi bila truk tersebut mengangkut muatan yang lebih tinggi dari truk tersebut sehingga menambah blindspot.
Namun ada beberapa blindspot yang dapat Anda ketahui, diantaranya adalah bagian belakang, sisi depan serta sisi kanan dan kiri.
Bagian belakang truk tentu menjadi blindspot terbesar karena walaupun truk memiliki kaca spion, daya pandang dari kaca spion tidak bisa mencapai bagian belakang truk. Oleh karenanya jangan mengekori bagian belakang truk dan tetaplah menjaga jarak.
Pada bagian depan truk, tentu karena truk lebih tinggi dari kendaraan roda empat biasa maka daya pandang pada bagian truk juga sangat terbatas.
Baca juga: Semakin Mudah, Kini AdBlue Sudah Tersedia di 121 Outlet Seluruh Indonesia
Untuk mengantisipasinya jaga jarak dengan truk setara dua mobil atau sekurang-kurangnya dua meter di depan truk agar kendaraan anda terlihat oleh pengemudi truk.
Bagian kanan dan kiri truk juga merupakan blindspot. Walaupun pengemudi berada di sebelah kanan, karena dimensi truk yang tinggi maka kondisi ini membatasi daya pandang pengemudi ke sisi kanan terlebih lagi di sisi kiri.
Untung mengantisipasinya, jaga jarak sekurang-kurangnya tiga meter pada sisi kiri truk
Inilah alasan-alasan mengapa Anda harus menghindari truk bila berbagi jalan dengan truk berikut hal-hal yang dapat Anda lakukan untuk menghindari beberapa potensi kecelakaan yang dapat terjadi bila mengaspal terlalu dekat dengan truk.