Pengertian Towing Mobil, Jenis Truk Apa Saja yang Digunakan dan Bedanya dengan Derek

Pengertian Towing Mobil, Jenis Truk Apa Saja yang Digunakan dan Bedanya dengan Derek

Anda mungkin sering melihat kondisi dimana sebuah mobil baru diangkut di dalam truk maupun motor-motor besar melintas di jalan. Ada pula suatu kondisi yang menyebabkan sebuah mobil diangkut dengan menggunakan mobil lain di depannya.

Dua kondisi ini merupakan hal yang berbeda. Secara harfiah, towing adalah sebuah kegiatan pengangkutan kendaraan beroda empat atau mobil untuk kepentingan pengiriman dari satu lokasi ke lokasi lain.

Dalam dunia ekspedisi kargo, truk towing berarti sebuah proses pengangkutan mobil dengan menggunakan truk sebagai armadanya. 

Baca juga: Emisi Rendah, Nyaman, Aman: Big Thumb Membuka Jalan ke Era Baru

Sedangkan derek mobil adalah jasa pengangkutan mobil yang dilakukan dengan cara menarik mobil tersebut menggunakan rantai besi. Kondisi ini biasanya dilakukan saat terjadi keadaan darurat seperti kecelakaan lalu lintas maupun kondisi mesin mobil mati.

Derek mobil juga biasa dilakukan oleh Dinas Perhubungan untuk menarik mobil yang parkir sembarangan atau memarkir mobil pada area-area tertentu yang dilarang untuk parkir mobil.

Dari penjelasan ini, tentu saja dapat disimpulkan kondisi mobil yang diangkut menggunakan jasa towing dan derek sangat berbeda. Perbedaan yang signifikan adalah towing mengangkut mobil atau kendaraan lain secara keseluruhan menggunakan truk khusus.

Baca juga: Sejarah Terciptanya Mesin Diesel Pertama UD Trucks yang Ada Saat Ini


Sedangkan derek mengangkut mobil dengan cara menarik mobil di belakangnya menggunakan rantai besi sehingga bodi mobil secara keseluruhan tidak terangkut.

Jenis-jenis towing mobilĀ 

truk towing

Pada dasarnya mobil towing memiliki dua jenis. Jenis pertama adalah truk towing konvensional yang mengharuskan kendaraan yang hendak diangkut untuk bergerak sendiri naik ke atas truk. 

Jenis kedua adalah flat deck hidrolik yang dapat menaikkan atau menurunkan kendaraan tanpa bantuan pengungkit.

Pada truk towing konvensional, bagian bak pengangkut di bagian belakang truk bersifat permanen sehingga tidak bisa diturunkan atau dinaikkan. Barulah setelah mobil dinaikkan, bagian ban nya diikat dengan strap agar tidak turun ketika diangkut.

Baca juga: Tips Irit BBM saat Mengendarai Truk Quester Euro 5, Apa Saja ya?

Pada truk towing flat deck hidrolik permukaan laintainya rata dan menggunakan hidrolik sehingga dapat menaikkan atau menurunkan kendaraan dengan aman. Pertama-tama, bak pengangkut truk towing akan diturunkan serendah-rendahnya hingga rata dengan tanah.

Kemudian mobil atau kendaraan lain yang hendak diangkut ditempatkan diatas bak truk towing tersebut. Langkah terakhir, setelah kendaraan yang hendak diangkut sudah pada posisi yang tepat maka hidrolik akan menaikkan kembali bak truk towing ke posisi semula.

Barang yang diangkut oleh truk towing sangat bervariasi. Mulai dari mobil yang mengalami mati mesin sehingga tidak bisa dioperasikan karena kecelakaan lalu lintas atau musibah, hingga mengangkut mobil baru.

Baca juga: Semakin Mudah, Kini AdBlue Sudah Tersedia di 121 Outlet Seluruh Indonesia

Biasanya mobil yang diangkut oleh truk towing adalah mobil balap, mobil klasik, hingga mobil mewah yang digendong dari showroom mobil untuk diantarkan ke rumah penerima atau pembeli mobil tersebut.

Selain mobil, truk towing juga bisa mengangkut motor. Motor yang diangkut sangat bervariasi mulai dari motor bebek, motor matic, hingga moge atau motor gede dan motor mewah.

Tujuannya adalah untuk menjaga mobil maupun motor yang dibeli dari showroom dalam keadaan baik dan tidak lecet selama pengantaran hingga diterima oleh yang bersangkutan.

Truk towing juga bisa mengangkut alat berat seperti excavator, crane, hingga motor scrapper untuk diangkut dari tempat semula ke tempat tujuan dengan tetap memerhatikan bobot dari alat berat tersebut dan kapasitas atau daya angkut truk towing yang digunakan.

Baca juga: Mengenal Sistem SCR pada Truk Astra UD Trucks, Lebih Ramah Lingkungan

Terakhir, biasanya truk towing biasa digunakan untuk mengangkut kendaraan dinas kepolisian maupun TNI. Layanan towing ini biasa digunakan untuk urusan kenegaraan.

Selanjutnya kami akan membahas jenis-jenis mobil derek beserta fungsinya:

1. Derek Boom

Mobil Derek Boom atau Kran biasa digunakan untuk menderek mobil yang keadaannya cukup parah. Jenis mobil derek ini memiliki crane di belakangnya untuk mengangkut mobil yang terjeblos ke parit maupun mengangkut kecelakaan mobil yang kondisinya terbalik.

2. Derek Kait dan Tarik

Mobil derek ini menggunakan rantai untuk menarik kendaraan di belakangnya. Namun pengemudi mobil yang diderek di belakangnya harus turut mengemudikannya dari belakang. Jenis ini berbeda dengan jenis mobil derek lainnya yang tidak membutuhkan pengemudi lagi.

3. Derek Roda Depan Diangkat

Derek jenis ini dilakukan pada mobil yang keadaan remnya masih aktif. Biasanya digunakan untuk mengangkut mobil yang parkir sembarangan. Sehingga ketika diderek, roda yang masih terkunci akan diangkat dan mobil berjalan dengan satu tumpuan.

Baca juga: Mudah dan Nyaman, Ini Daftar Outlet Astra UD Trucks di Seluruh Indonesia

Mobil derek jenis ini biasa digunakan oleh Dinas Perhubungan untuk menertibkan pengemudi mobil yang parkir di tempat yang tidak seharusnya.

Inilah penjelasan mengenai mobil towing dan mobil derek. Terdapat perbedaan mulai dari bentuknya hingga fungsi dan peruntukannya. Tentunya semua kembali pada peruntukan dari towing atau derek itu sendiri.