Termasuk Kendaraan Besar, Berapa Ton Muatan Truk Sampah?

Termasuk Kendaraan Besar, Berapa Ton Muatan Truk Sampah?

Truk sampah adalah salah satu kendaraan besar yang berperan penting dalam sistem pengelolaan sampah. Namun, sering kali masyarakat awam bertanya-tanya, seberapa besar kapasitas muatan yang bisa ditampung oleh truk ini? 

Kenyataannya, kapasitas kendaraan ini bisa bervariasi, tergantung pada jenis dan ukurannya. Simak langsung penjelasan lengkapnya yuk.

Jenis-Jenis dan Kapasitas Muatannya

Berikut adalah beberapa jenis yang lumrah digunakan beserta informasi mengenai muatan yang sanggup ditampung masing-masing jenis.

1. Front Loader (Kapasitas Muatan: 4 Ton)

Kendaraan ini dirancang untuk mengangkut sampah dalam skala besar, terutama di area komersial dan industri. Di bagian depan truk ini, ada sistem pengangkat yang memuat sampah ke dalam truk menggunakan mekanisme hidrolik. 

Baca juga: Fenomena Truk Oleng, Apa Sanksi yang Diberikan?

Operator menggunakan garpu hidrolik untuk mengangkat dan membuang isi kontainer (dumpster) ke dalam truk. Karena tidak memerlukan interaksi langsung dengan sampah, pekerjaan berjalan dengan efisien.

Setelah sampah masuk, truk akan memadatkannya menggunakan pemadat hidrolik di bagian belakang. Dengan kapasitas hingga 4 ton sampah atau sekitar 30 m³, truk ini sangat efisien untuk kebutuhan pengelolaan sampah skala besar.

2. Side Loader (Kapasitas Muatan: 14 Ton)

Pada jenis yang ini, tempat pengangkutnya bersifat terbuka dan ada di samping truk. Sampah masuk melalui sistem mekanis yang terletak di sisi truk.

Baca juga: Truk Mogok di Tengah Jalan, Apa Penyebabnya?

Pada truk bukaan samping manual, cart tipper atau pengangkat bak dapat dipasang untuk mengoptimalkan pemuatan. Alhasil, prosesnya akan menjadi semi otomatis. Sementara itu, truk bukaan samping yang sepenuhnya bekerja otomatis tercatat mampu mengangkut sampah dari 1.500 rumah per hari.

Di sisi lain, kapasitas truk ini terbilang lumayan besar. Rata-rata, truk dapat menampung sekitar 22 m³ sampah, yang setara dengan hampir 14 ton sampah padat.

Karena alasan itulah, truk ini mendapat kehormatan untuk menangani sampah di kawasan perumahan dan padat penduduk, di mana volume sampahnya dapat berlipat ganda dengan cepat.

3. Rear Loader (Kapasitas Muatan: 18 Ton)

Untuk jenis dengan bukaan belakang ini menggunakan mekanisme pengangkat untuk memuat sampah dari pintu belakang, yang kemudian dipadatkan secara mekanis.

Baca juga: Bagaimana Cara Melaporkan Pengemudi yang Ugal-Ugalan?

Sistem ini efektif dalam memaksimalkan ruang supaya bisa menampung lebih banyak sampah. Tergantung ukurannya, kapasitas truk bukaan belakang berbeda-beda. 

Mayoritas truk ini dapat menampung sampah dari 850 rumah dalam sehari. Untuk kapasitas muatannya, truk ini dapat mengangkut hingga 18 ton sampah. Dari segi volume, rata-rata sampah padat yang dapat diangkut antara 4,5 sampai 27 m³.

4. Roll Off (Kapasitas Muatan: 10 Ton)

Untuk menangani limbah di lokasi konstruksi, biasanya menggunakan jenis roll off. Hal ini disebabkan desainnya kokoh, truk ini paling cocok untuk mengangkut muatan berat.

Cara kerjanya adalah dengan menggunakan kontainer besar yang mudah dipasang dan dilepas. Sedangkan nama “roll off” berasal dari kontainer yang diangkut truk tersebut. Setelah kontainer berisi sampah atau material bangunan, truk datang untuk mengambil dan mengangkutnya ke tempat pembuangan akhir.

Baca juga: Spesifikasi Quester CWE 280, Truk Besar yang Tangguh dan Kuat

Secara umum, kendaraan ini dapat mengangkut hampir 10 ton sampah per perjalanan. Perusahaan konstruksi yang sedang membutuhkan kendaraan operasional yang efisien untuk mengatasi pengelolaan sampah sebaiknya memanfaatkan jenis ini.

Dengan berbagai pilihan jenis yang ada, masing-masing menawarkan kapasitas muatan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik. Apabila Anda mencari kendaraan komersial yang andal, percayakan Astra UD Trucks untuk menyediakan truk-truk yang sudah pasti terbukti performanya.