Untuk menekan angka polusi udara di Indonesia saat ini akan menerapkan peraturan Euro 4, namun tidak ada salahnya untuk mengenal apa itu Euro 5 yang nantinya akan segera diberlakukan.
Peraturan mengenai Euro 4 sendiri tertuang pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017, Tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor roda 4 atau lebih Tipe Baru Kategori M, N, dan O.
Dengan peraturan tersebut, Euro 4 di Indonesia sudah dimulai sejak 7 Oktober 2018 untuk kendaraan bermesin bensin. Sedangkan untuk kendaraan diesel rencananya akan berlaku mulai April 2022 ini.
Baca juga: 9 Layanan Purna Jual Astra UD Trucks
Sebenarnya langkah ini sedikit terlambat bila dibandingkan dengan negara lain yang sudah memberlakukan standar Euro 5, bahkan sudah ada yang sampai Euro 6.
Apa itu standar emisi Euro?
Penetapan standar emisi kendaraan bermula dari dampak emisi kendaraan bermotor yang mengandung gas karbon monoksida (CO), nitrogen oksida (NOx), hidrokarbon (HC), dan partikulat lain (Particulate Matter/PM).
Bila melebihi ambang konsentrasi tertentu, dampak dari zat-zat tersebut berpengaruh negatif pada manusia dan lingkungan.
Tentunya pertumbuhan kendaraan bermotor dan meningkatnya konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di sektor transportasi, berimbas pada gas buang (emisi) yang akan terus bertambah.
Baca juga: Quester Dan Kuzer Terbukti Mendukung Usaha
Oleh karena itu, Uni Eropa (European Union–EU) mulai menetapkan pembatasan emisi pada 1992, dengan mewajibkan penggunaan katalis untuk mobil berbahan-bakar bensin, yang kemudian disebut standar Euro 1.
Lantas apa perbedaan antara Euro 1 hingga Euro 6, dan apa itu Euro 5 yang kemungkinan besar segera berlaku di Indonesia?
Apa itu Euro 5?
Sebelum mengetahui apa itu Euro 5 ada baiknya mengetahui perbedaan standar emisi Euro 1 hingga Euro 6.
Baca juga: Begini Cara Menjadi #DRIVERPINTER Astra UD Trucks
Euro 1
Di negara Eropa, Euro 1 mulai dijalankan pada tahun 1992 dengan mulai dikenalkannya konverter katalis dan mesin timbal. Batas emisi bensin CO: 2,72 g/km dan HC+NOx: 0,97 g/km. Batas emisi diesel CO: 2,72 g/km; HC+NOx: 0,97 g/km; dan PM: 0,14 g/km.
Euro 2
Standar emisi Euro 2 diberlakukan pada tahun 1996 dengan batas emisi yang berbeda untuk mesin bensin dan diesel, pada keempat parameter emisi. Batas emisi bensin CO: 2,20 g/km dan HC+NOx: 0,50 g/km. Pada mesin diesel, Batas emisi diesel CO: 1,00 g/km; HC+NOx: 0,70 g/km; dan PM: 0,08 g/km.
Baca juga: Mengenal Konfigurasi Sistem Penggerak Truk UD Trucks Dan Kegunaannya
Euro 3
Berlanjut ke standar emisi Euro 3 yang dikenalkan pada tahun 2000 dengan mulai memisahkan spesifikasi emisi hidrokarbon (HC) dan nitrogen oksida (NOx) untuk mesin bensin dan mesin diesel. Batas emisi Euro 3 untuk bensin CO: 2,30 g/km; HC: 0,20 g/km; dan NOx: 0,15 g/km. Sedangkan pada Batas emisi diesel CO: 0,64 g/km HC: 0,56 g/km; NOx: 0,50 g/km; dan PM: 0,05 g/km.
Euro 4
Selanjutnya Euro 4 yang mulai berlaku pada tahun 2005 dengan adanya pengurangan yang cukup signifikan untuk partikulat (PM) dan nitrogen oksida (NOx) dalam mesin diesel. Mobil bermesin diesel pada standar emisi ini memperoleh Diesel Particulate Filter (DPF) yang dapat menangkap 99 persen partikulat. Batas emisi pun menjadi CO: 1,00 g/km; HC: 0,10 g/km; dan NOx: 0,08 g/km untuk bensin. Sedangkan batas emisi diesel CO: 0,50 g/km; HC+NOx: 0,30 g/km; dan NOx: 0,25 g/km PM: 0,025 g/km.
Baca juga: Mudah! Begini Cara Membaca Arti Kode Yang Ada Di Truk UD Trucks
Euro 5
Pada batas emisi Euro 5 yang berlaku pada 2009 dikenalkan Diesel Particulate Filter (DPF) untuk semua mobil diesel diperkenalkan. Batas partikulat juga diperkenalkan untuk mesin bensin direct injection. Batas emisi bensin CO: 1,00 g/km; HC: 0,10 g/km; NOx: 0,06 g/km; dan PM: 0,005 g/km. Untuk batas emisi Euro 5 mesin diesel CO: 0,50g/km; HC+NOx: 0,23 g/km; NOx: 0,18 g/km; dan PM: 0,005 g/km.
Baca juga: Mengenal Sistem UD Telematics Pada Truk Quester
Euro 6
Terakhir adalah Euro 6 pada tahun 2014. Pada tahap ini terjadi penurunan hingga 67 persen tingkat nitrogen oksida (NOx) yang diizinkan pada bahan bakar diesel, dan pengenalan batas jumlah partikel untuk bensin.
Produsen kendaraan menggunakan dua metode untuk memenuhi batas-batas diesel pada Euro 6, yaitu reduksi katalitik selektif dan sistem resirkulasi gas buang dipasang menggantikan sebagian gas buang untuk mengurangi jumlah nitrogen yang dapat diubah menjadi NOx. Alhasil Batas emisi bensin pada Euro 6, yaitu CO: 1,00 g/km; HC: 0,10 g/km; NOx: 0,06 g/km; dan PM: 0,005 g/km. Pada mesin diesel, Batas emisi CO: 0,50 g/km; HC+NOx: 0,17 g/km; NOx: 0,08 g/km; dan PM: 0,005 g/km.
Baca juga: Kelebihan UD Trucks Quester
Setelah mengetahui apa itu Euro 5 dan perbedaannya, apakah Indonesia sudah siap?
Beberapa pabrikan kendaraan sudah mengantisipasinya. Untuk kendaraan bermesin diesel, Astra UD Trucks siap menyambut Euro 5 dengan teknologi dan standar yang dibenamkan pada Quester terbaru.
Perbedaan signifikan Euro 4 dan Euro 5 adalah di nilai NOxnya dimana Quester akan meluncur dengan nilai NOx lebih rendah yakni di bawah 2.0 atau setara Euro 5. Quester pun sudah menjalani pengujian oleh lembaga independen dan sudah dinyatakan lulus Euro 5.
Jadi sudah semakin siap untuk menjadikan Indonesia yang lebih baik, Drive for More, Drive for Better. (18 Juli 2022)